Pertama Kalinya Berkunjung Ke Tempat Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan Jawa Timur


Entah sudah berapa lama kami berkeinginan mengunjungi tempat wisata Bhakti Alam ini (Anak-anak kami lebih seneng nyebut kebun bibit atau taman bibit) tapi baru kesampaian hari Jumat 4 Maret 2016 Kemarin. Sebenernya bulan sebelumnya, Tepatnya hari Minggu 7 Februari 2016 kami sekeluarga sudah kesana, tapi ketika masih di tanjakan terakhir sebelum masuk area parkir, terpaksa kami urung kan niat masuk, karena melihat antrian mobil yang panjang, belum lagi tanjakan terakhir cukup tinggi, akhirnya hari itu kami batal masuk ke agrowisata bhakti alam.



Padahal, waktu itu semenjak dari tol pandaan kami sudah kena macet ber jam-jam. Tapi berhubung parkir aja susah belum lagi nunggu antrian mobil di tanjakan sejam lebih, akhirnya kami putar balik pulang :). Maklum waktu itu long Weekend Tahun baru imlek.

Akhirnya hari jumat 4 Maret 2016 kemarin, seperti biasanya kami maketin barang dagangan online kami ke Pos, Wahana, dan JNE sekalian jemput anak-anak sekolah, terbesit keinginan mengunjungi tempat wisata kebun bibit bhakti alam nongko jajar Pasuruan ini. Dengan asumsi hari jumat pasti ga seramai hari sabtu dan minggu, apalagi tiket masuknya pasti lebih murah :). Dengan cuaca yang sedikit mendung, dan untungnya tidak sampe hujan, kami langsung menuju Pasuruan melalui jalur tol pandaan yang masih baru tersebut.

Sekitar 30 Menit, kami sudah sampai daerah puntir, tidak lupa kami berhenti di masjid terdekat untuk melaksanakan sholat Jumat, sekalian anak-anak ganti baju seragam sekolahnya. Setelah selesai sholat jumat, kami langsung melajukan mobil menuju ke agrowisata bhakti alam, jalanan cukup lancar cenderung sepi. sehingga tidak perlu waktu lama kami sampai di agrowisata bhakti alam.


Di lihat dari tempat parkirnya, sepertinya pengunjung waktu itu sangat sedikit, hanya ada 3 bis pariwisata rombangan dari Surabaya serta beberapa mobil pribadi.Oh ya, parkir disini gratis ya, tapi kalo mau kasih tips petugasnya gpp kok :). Setelah memarkir mobil, kami langsung membeli tiket, untuk harga tiket masuk Agrowisata Bhakti Alam ini adalah Rp.30.000,- berlaku senin-jumat, sedangkan sabtu-minggu dan hari besar nasional harga tiket masuk agrowisata bhakti alam ini sebesar Rp.35.000,-. Tiket masuk mendapatkan gratis 1 cup susu pasteurisasi (apaan nih he..he..he..) , gratis mencicipi buah, serta gratis 1 cup jus buah, serta tiket sepur kelinci. Anak-anak dengan tinggi dibawah 85cm gratis tiket untuk masuk ke agrowisata bhakti alam.
Setelah membeli tiket, kami langsung masuk ke area agrowisata bhakti alam, dengan melewati sebuah jembatan gantung yang lumayan panjang. Kami langsung menuju ke tempat parkir sepur kelinci dan langsung naik. Sepur kelinci ini, di tarik menggunakan kendaraan traktor, sehingga suaranya kedengaran bising. Sepur kelinci inlah yang akan mengantar kami keliling ke area perkebunan di agrowisata bhakti alam. Berhubung tempat wisata ini sepi, dan hanya ada kami berempat plus ada satu rombongan yang entah darimana (logat bicaranya sih bahasa madura). kami tidak perlu mengantri, dan sepur kelinci dengan traktor ini pun langsung berangkat mengantar tour kami keliling area perkebunan agrowisata bhakti alam. Di sepur kelinci ini, ada 1 guide yang waktu itu tidak menjelaskan apapun, malah ngobrol dengan orang yang disampingnya.

Tujuan pertama tour dengan sepur kelinci ini adalah Milk Kingdom, yang kalo saya lihat gambar di internet di depannya akan ada 2 ekor sapi perah, ternyata waktu itu tidak ada, mungkin sapinya hanya di keluarkan ketika sabtu dan minggu aja :) Di Milk Kingdom kami mendapatkan 1 cup susu pasteurisasi yang kalo saya minum, tidak terasa susunya, saya malah merasa seperti minum air matang yang agak sangit dengan tambahan sedikit gula :).
Di Milk Kingdom, kami membeli tiga botol yogurt yang harga per botolnya Rp.8.000,- serta membeli 2 cup ice cream yang harga per cupnya Rp.5.000,- . Di Milk Kingdom cuma sebentar saja, malah berasa cuma sekedar lewat aja :).

Perjalanan berikutnya berhenti di area perkebunan melon, disini kami tidak turun, hanya di cicipi beberapa potongan kecil melon saja. Jadi ga berasa wisata agro nya, seperti jalan ke kebun, memetik buah atau belanja buah di lokasi perkebunan. Selanjutnya perjalanan berlanjut melewati beberapa perkebunan yang jalannya semakin menanjak, ada sensasi tersendiri naik tanjakan menggunakan kereta kelinci dengan penarik traktor ini. Mungkin ini alasannya, kenapa sepur kelincinya di tarik menggunakan traktor, mungkin biar kuat naik tanjakan yang lumayan tinggi.

Setelah dari area perkebunan melon, kami melewati beberapa area perkebunan buah, salah satunya buah naga, yang lainnya saya ga tau, karena mas guidenya cuma diem aja :) kemudian kami melewati sebuah area yang nantinya akan dibangun kolam renang, yang saat itu masih dalam proses pengerjaan dan pengerukan tanah. Sejak dari kebun melon, kereta kelinci tidak berhenti lagi sampai kami menuju pemberhentian terakhir, yaitu kebun bunga, yang di pemberhentian terakhir ini, kita di suguhi minuman jus buah, entah buah apa, lagi-lagi mas guide tidak menjelasakan. Perkiraan saya adalah jus buah timun mas, tapi kok berwarna merah. Entahlah.... karena haus, kami minum bergelas-gelas :)
Karena tidak ada hal yang menarik, kami pun ber selfi ria :). Entah karena bukan hari minggu atau kebetulan kedatangan kami di hari jumat, hampir semua stan tutup, beberapa area permainan seperti go kart dan atv pun tutup. Jadi secara keseluruhan kami tidak puas di agrowisata bhakti alam pasuruan ini. Mungkin, kedepannya kami tidak akan mengunjungi tempat ini kembali, kami lebih suka ke Batu Malang, seperti Selecta yang tiket masuknya murah.



















No comments:

Post a Comment