ILUSTRASI: Sumber Gambar Diatas Klik Disini
Beberapa minggu ini, untuk beberapa channel TV di rumah gambarnya pada gak jelas, kemresek, banyak "semutnya", terutama TV One, MNC TV, Metro TV, JTV, TV9, TVRI 2, Trans 7. Saya sudah menduga kalo ada masalah pada antena TV saya sebelumnya, cuman minggu-minggu lalu belum sempat cek ke atap, lagi males aja he..he..he...
Kemarin setelah ada waktu luang, dan ada tetangga yang lagi perbaiki atap, saya pinjam aja tangganya buat naik ke atap genteng rumah untuk cek antena tv saya. Ternyata bener-bener parah antenanya, bagian plastiknya pada remuk, terminal untuk kabel coaxialnya juga hancur lebur, maklum antena ini sudah berumur 10 tahun lebih, kalo gak salah waktu itu saya beli di tahun 2002 ketika masih kuliah di Malang. Desain Antena mirip dengan gambar diatas, waktu itu kalo gak salah saya beli Rp.85.000,- cukup mahal, karena kata yang jual, antena itu yang paling bagus :) .
Karena sudah pasti antenanya yang rusak, saya harus beli yang baru, sebenernya, dan kalau mau, antena lama itu masih bisa diperbaiki, toh dulu saya juga sering buat antena dari tutup panci, atau bekas plat motor dibuat mirip baling-baling itu, karena yang rusak cuman bagian plastiknya aja yang sudah remuk dan lepas dari tempatnya. Berhubung cuaca rada mendung, dan tangga buat naiknya juga pinjam, akhirnya saya beli antena baru.
Kali ini saya beli antena yang full logam aluminium, kecuali box untuk kabel coaxial yang masih pake plastik, tapi box ini saya lakban lagi agar lebih awet. Karena kalo sampe rusak lagi, males naik atap lagi hanya untuk benerin antena TV. Semoga saja antena baru ini lebih awet lagi. Untuk antena baru ini, saya beli di toko eleketronika deket rumah seharga Rp.65.000,- , desainnya kurang lebih seperti gambar di bawah ini
ILUSTRASI: Sumber Gambar Diatas Klik Disini
Sebenernya ada yang lebih murah, harga Rp.45.000,- untuk antena yang mirip dengan antena saya yang lama (antena PF), cuman ada 5 ruas dengan plastik oranye, cuman saya gak respek, karena ada tetangga yang pakai seperti itu juga kurang bagus channel tv yang di tangkap. Berikut ini penampakan antena PF yang saya maksud.
ILUSTRASI: Sumber gambar diatas klik disini
Setelah antena tv saya yang baru selesai dipasang, saya coba nyalakan TV LCD saya untuk cek hasilnya, ternyata hasilnya sangat memuaskan, semua channel tv yang saya sebutkan di atas, sekarang menjadi jernih. Yang masih berbintik dan kemresek cuman MHTV, TVRI-2, serta Surabaya TV.
Dengan antena TV baru ini saya coba search channel, barangkali aja ada TV baru yang belum ada di daftar TV saya. Akhirnya saya menemukan satu stasiun TV baru, namanya NET. dari Net Media (Mungkin gak baru, saya aja yang telat menemukan channel itu :) ), secara kualitas gambar TV NET. ini amat sangat bagus, kalo untuk tanyangan TVnya, mirip kayak Kompas TV. Dengan antena TV baru ini, dengan lokasi di daerah Sidoarjo Selatan, dengan arah antena ke utara, akhirnya channel TV saya bertambah menjadi 22 Channel, yaitu:
- TVRI 2 Gerbang Kertosusila - UHF 10
- Trans TV - UHF 22
- ANTV - UHF 24
- TVRI 1 Jatim - UHF 26
- Indosiar - UHF 28
- RCTI - UHF 30
- MNC TV - UHF 32
- SCTV - UHF 34
- SBO TV - UHF 36
- B-Channel (MNTV) - UHF 38
- Kompas TV - UHF 40
- TV 9 - UHF 42
- Surabaya TV - UHF 44
- BBS TV - UHF 46
- Arek TV - UHF 48
- Global TV - UHF 50
- TV One - UHF 52
- Metro TV - UHF 54
- Trans 7 - UHF 56
- NET. (Netmedia) - UHF 58
- JTV - UHF 60
- MHTV (Medical & Health TV) - UHF 62
bisa bikin jelas begitu ya sob gambarnya?
ReplyDeleteasik nih, kualitasnya bagus kyknya dan terjangkau, antena pf kadang malah dapet hasil yg kurang memuaskan
Iya, kualitas gambar yang diterima antena baru ini lebih bagus daripada antena pf saya sebelumnya, padahal pemasangannya lebih rendah dari sebelumnya, yaitu sekitar 6-7 meter dari tanah, kalo antena sebelumnya sekitar 13 meter dari tanah
ReplyDelete