Dengan tiket termurah Rp.20.000,- umum Rp.25.000,- dan tiket VIP Rp.35.000,- banyak yang antre untuk melihat atraksi dari jenis mamalia tersebut, oh ya.... lumba-lumba bukan termasuk jenis ikan ya, tapi termasuk jenis mamalia... jangan sampe salah kasih edukasi ke anak-anak kita yang tercinta..
Kami membeli 4 tiket yang paling murah, lebih murah dari tiket termurah yang di lokasi, harganya Rp.12.000,-. Loh kok bisa dapat tiket Rp.12.000,- ? dimana tuh belinya....? gini loh.... perusahaan yang punya lumba-lumba tersebut, sebut saja PT. Wersut Seguni Indonesia (WSI) bekerja sama dengan beberapa sekolah yang ada di Sidoarjo, mereka PT WSI kasih harga khusus pelajar. Harusnya, seperti tahun sebelumnya harga khusus pelajar yaitu Rp.10.000,- tapi sekarang kami belinya Rp.12.000,- entah dari WSI nya emang Rp.10.000,- terus pihak sekolah ambil untung lagi Rp.2.000,- atau emang harga khusus pelajar tahun ini Rp.12.000,- tapi yang jelas tetep lebih murah dari tiket di lokasi.
Pentas lumba lumba di Sidoarjo ini berlangsung mulai 23 Mei 2014 sampai dengan 22 Juni 2014, dengan buka tiap hari, dengan atraksi awal di mulai jam 09.00 pagi, sedangkan untuk atraksi terakhir di mulai jam 19:00 malam. Tapi, kemarin sabtu 31 Mei 2014 ketika kami nonton di sesi jam 19:00 dan ketika keluar jam 20:30 ternyata masih ada yang antri, jadi mungkin khusus sabtu ada tambahan sesion atraksi lagi. Kasihan banget tuh lumba-lumbanya, di gilir dari pagi sampe malam he..he..he....
Dalam pertunjukan lumba-lumba ini, atraksi di buka oleh penampilan burung kakak tua putih, di lanjut penampilan berang-berang dan penampilan dari beruang madu. Setelah beruang madu selesai unjuk gigi, giliran si dolphin aktor utama dalam pertunjukan kali ini, total ada 2 lumba-lumba. Setelah atraksi lumba-lumba selesai, kita bisa berfoto-foto dengan 2 lumba-lumba tadi, tentunya dengan membayar Rp.40.000,- dulu ya..... tidak ada yang namanya gratis disini. Minuman teh pucuk yang biasanya Rp.3.000,- aja di jual Rp.6.000,- he..he..he...
Ada 2 pose yang di tawarkan dalam sesion photo-photo, yaitu photo bersama lumba-lumba yang lagi tiduran, sama photo dengan di cium lumba-lumbanya. Per sekali photo bayar Rp.40.000,- yang nantinya kita akan mendapatkan photo ukuran kurang lebih 3R, yang mengecewakan dari sesion photo ini, yaitu kamera yang digunakan, mereka, pihak penyelenggara hanya menggunakan kamera digital pocket, bukan kamera DSLR, jadi hasilnya ya gak bisa sebagus pake kamera DSLR. Satu lagi, kalo kita minta file softcopy dari foto tadi, kita harus bayar lagi Rp.5.000,- per file, jadi disini bener-bener gak ada yang gratis he..he..he..
Kami, berempat malam itu bener-bener cukup puas dengan atraksi lumba-lumba, apalagi keinginan Aira dan Aurel untuk memegang si dolphin kesampaian, walaupun harus merelakan Rp.40.000,- he..he..he... Ai pengen nonton lagi dan pengen photo lagi sama si dolphin, tapi pengen yang di cium ama dolphin.... ok nak... ntar kalo papa dapat rejeki lagi, kita berempat nonton lagi ya.......
Untuk pertunjukan lumba-lumba ini memang masih pro dan kontra, menurut pihak penyelenggara, atraksi ini termasuk education plus sebagai wahana rekreasi, lain lagi dengan kelompok yang kontra, menurutnya pertunjukan seperti ini hanya mengeruk keuntungan semata dengan memanfaat binatang, mereka juga beranggapan, seharusnya binatang liar ini hidup di alamnya dan bukan untuk di ekploitasi.
Menurut kabar, PT WSI ini belum punya ijin untuk melakukan pertunjukan lumba-lumba di Sidoarjo, dan katanya, tahun lalu PT WSI sepakat tidak akan melakukan pertunjukan lumba-lumba lagi, tapi nyatanya, seperti kita lihat, PT WSI masih melakukan pertunjukan pentas lumba-lumba dari kota ke kota. Bagi kami pribadi pertunjukan seperti ini merupakan hiburan tersendiri, terutama buat anak-anak.
No comments:
Post a Comment